PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ketua Harian Suporter Semen Padang FC, Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah (Spartack) Vembi Fernando sangat menyesalkan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia usai pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya.
“Sangat menyesali terjadinya tragedi kemanusiaan di dunia sepakbola nasional ini. Tapi sekali lagi, sepakbola hanyalah hiburan, tidak ada nyawa seharga sepakbola,” kata dia di Padang, Minggu (2/10/2022).
Dirinya berharap ini menjadi tragedi terakhir dan dirinya mewakili Spartack mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa rekan-rekan di Malang.
Bagi dirinya Stadion Kanjuruhan Malang bukanlah stadion yang asing karena pada 2006-2011 selalu menyempatkan diri untuk datang ke stadion ini entah untuk menikmati pertandingan Arema ataupun ketika Semen Padang FC datang bertandang.
Dirinya melihat banyaknya korban nyawa disinyalir karena prosedur penghalauan massa dari pihak keamanan dituding memicu jatuhnya korban jiwa. “Berdasarkan aturan FIFA, pihak keamanan tidak boleh membawa senjata ataupun gas air mata ketika melakukan pengamanan pertandingan,” kata dia.