Melalui media lokal di Papua, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyoroti pengawalan Kontingen PON Sumbar oleh anggota Brimob. Ia menilai kebijakan tersebut berlebihan dan memberikan kesan Papua tidak aman bagi atlet PON XX
“Saya menilai itu sangat berlebihan seakan-akan memberi kesan bahwa Papua ini tidak aman, di sini aman-aman saja kok. Lagi pula untuk keamanan dari panitia PON juga sudah ada, jadi tidak perlu lagi membawa pengamanan sendiri,” kata Mathius.
Menurut Mathius, kebijakan Kontingen PON Sumbar membawa Brimob ke Papua memberikan kesan bahwa Sumbar tidak yakin Papua aman bagi atlet seluruh nusantara. “Jangan saudara-saudara dari Sumbar memberi kesan bahwa Papua ini menyeramkan. Di Papua ini, saudara dari Sumbar banyak sekali dan mereka aman-aman saja. Jadi tolong jangan buat kebijakan aneh macam begini,” pesannya. (rdr)