“Bukan cari untung, sebab dengan investasi Rp3 miliar itu entah berapa tahun akan balik modalnya. Kita bangun agar lahan tidur bisa dimanfaatkan seperti sekarang, bisa menghasilkan PAD dan menjauhkan generasi muda dari hal negatif,” kata Nofrizon.
Nofrizon menyinggung koperasi Saudagar Minang yang diisi oleh tokoh-tokoh Minang seperti Basril Djabar, Dasrul Lamsuddin serta tokoh lainnya yang diketuai Joineri Kahar.
“Koperasi ini diisi oleh tokoh Minang yang ingin membangun Sumbar. Namanya koperasi tentu bertujuan untuk masyarakat banyak,” kata Nofrizon.
Salah satu program koperasi ini, kata Nofrizon adalah di bidang olahraga dengan mendirikan lapangan Mini Soccer berkelas nasional.
“Kapan lagi Sumbar punya lapangan Mini Soccer berkelas nasional. Sekarang sudah ada berkat Koperasi Saudagar Minang ini,” kata Nofrizon. (rdr)