PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC akan berhadapan dengan PSMS pada Jumat (1/12/2023) sore di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam. Laga ini adalah laga adu gengsi untuk kedua tim.
Data yang dihimpun Radarsumbar.com, kedua tim ini memiliki sejarah yang cukup panjang dalam sepakbola Indonesia. Bahkan, bisa dikatakan dua klub adalah klub legenda.
Pertandingan ini sangat berarti bagi tim tuan rumah PSMS Medan, terutama dalam upaya mengamankan poin di Klasemen Pegadaian Liga 2 Grup 1 serta tiket lolos ke babak 12 besar.
PSMS Medan dan Semen Padang sendiri dikenal sebagai dua klub sepakbola legendaris dari tanah Sumatera. Kedua tim ini punya sejarah panjang dan sama-sama pernah berkompetisi di kasta tertinggi.
Keduanya pun akan saling adu kehebatan di ajang Pegadaian Liga 2 Indonesia 2023/24. Tak ayal, laga ini akan jadi adu gengsi dari kedua tim top di Sumatera ini meskipun tim Kabau Sirah sudah memastikan lolos ke 12 besar.
Skuat Ayam Kinantan yang kini diasuh Coach Miftahudin Mukson punya rekor mentereng. PSMS Medan sejauh ini adalah satu-satunya tim di Grup 1 yang belum pernah kalah.
Hanya saja, banyak dari laga yang dijalani PSMS di Grup 1 berakhir imbang. Dalam lima laga terakhir yang dijalani PSMS Medan, tiga di antaranya berakhir imbang.
Sebaliknya, tim Kabau Sirah punya catatan yang lebih baik, yakni memenangkan tiga laga dari lima terakhirnya. Teranyar, adalah saat menganyang Sriwijaya FC tiga gol tanpa balas pada 26 November 2023 lalu.
Dari lima kali pertemuan terakhir keduanya, PSMS menang dua kali. Sebaliknya, satu lainnya dimenangkan oleh Semen Padang FC yang terjadi pada Mei 2012 lalu.