BOLA, RADARSUMBAR.COM – PSP Padang berhasil memenangkan pertandingan 8 besar Liga 3 Sumbar 2023 kontra PSKB Bukittinggi dengan skor 2-1 meski terseok dengan 10 pemain di Stadion Sungai Sariak, Padang Pariaman, Rabu (27/12/2023).
Hasil yang didapatkan ini setidaknya bisa menjaga peluang tim Pandeka Minang untuk lolos ke babak semifinal, sebaliknya PSKB Bukittinggi harus bermain spartan untuk menang jika ingin lolos pula.
Babak pertama dikuasai penuh Pandeka Agam Tuo. Pandeka Minang atau PSP Padang hanya sesekali merengsek lewat ‘counter attack’. Identitas anak asuh Dodi Leo seperti tak kelihatan pada paruh pertama.
Menurunkan trio gelandang Risky Saputra, Feri Irawan dan M. Ferdian Yusril membuat PKSB menguasai sepanjang babak pertama dan juga mampu mengatur irama permainan.
Sedangkan, di kubu PSP Dodi Leo memasang Ari Andika, Rivaldo dan Eki Saputra sebagai dirigen permainan. Ketiganya masih sedikit kaku dalam transisi dan cenderung bermain aman dengan bola-bola umpan jauh.
Adalah Yusuf Dwiansyah, eks Jambi United mengantar PSKB Bukittinggi ‘leading’ 1-0 atas PSP Padang. Kombinasinya dengan striker senior M. Yasser Husein pada menit 18’ diakhiri dengan sebuah ‘shooting’ terukur yang gagal diamankan kiper PSP Fajar Aulia.
Pandeka Agam Tuo di atas angin. Ketinggalan 1 gol cukup memukul mental Pandeka Minang. Anak-anak PSP semakin tertekan. Keadaan semakin diperparah usai ‘jugador’ PSP Romi Putra diusir wasit Bayu Pratama di penghujung laga.
Dalam rentang 3 menit, Romi menerima 2 kartu kuning ulah pelanggaran tidak perlu yang dilakukannya. Sebuah catatan yang ‘tak elok’ untuk pemain sekelas striker. Skor 1-0 keunggulan PSKB atas PSP menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, terlihat PSP mulai berbenah. Entah apa yang terjadi di ruang ganti, Pandeka Minang bermain mulai lebih trengginas. Bermain dengan 10 pemain seakan tak memberi pengaruh banyak bagi permainan PSP Padang.
Justru, Muhammad Fajri dan kawan-kawan malah semakin berani menekan PSKB. Meskipun demikian, juara bertahan tak tinggal diam. Tercatat Yusuf Dwiansyah beberapa kali mampu melepaskan diri dari kawalan Bek PSP Muhammad Iqbal dan Ihsandi Indra.
Komentar