JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kericuhan kembali terjadi di Pekan Olahraga (PON) Papua XX 2021, setelah cabang olahraga tinju yang membuat heboh beberapa waktu lalu kali ini keributan terjadi di pertandingan gulat putra pada Senin 11 Oktober 2021 kemarin.
Venue GOR Hiad Say, Merauke, Papua dibuat bak arena tawuran. Banyak pihak terlibat sehingga menciptakan kegaduhan yang luar biasa hebat.
Dari informasi yang diperoleh, pertandingan itu sejatinya adalah duel perebutan medali perunggu antara kontingen Kalimantan Selatan dan Papua. Awalnya protes dilakukan oleh kontingen tuan rumah kepada wasit karena menganggap juri membuat keputusan yang berat sebelah.
Kondisi makin menegangkan, dalam proses protes ada seorang pendukung dari kontingen Papua menerobos masuk arena. Pria tersebut mengejar dewan juri, bahkan sampai merusak fasilitas tv dengan menendangnya hingga terjatuh. Kericuhan makin meluas, petugas keamanan yang siaga tak mampu mengendalikan situasi yang ada.
Beruntung kericuhan bisa diredam usai petugas menenangkan kontingen Papua. Tim tuan rumah lalu memutuskan untuk walk out. Lebih lanjut, kabarnya kontingen Papua memutuskan untuk mengadukan indikasi kecurangan wasit ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia.