“Atlet berasal dari klub, dan pengcab mencari bibit-bibit yang kemudian dibina untuk mencapai prestasi tingkat nasional. Itulah target kami,” ungkap Miya yang juga sebagai Caleg DPRD Kota Padang Dapil 5 Padang Timur, Padang Selatan dari Partai NasDem.
Biliar memiliki tiga kategori, yaitu carom, snooker, dan pool. Miya menjelaskan bahwa di Padang, belum ada klub yang khusus untuk carom dan snooker, sementara kategori pool sudah berkembang pesat. Oleh karena itu, perkuatannya akan difokuskan pada klub-klub tersebut.
“Tahun ini, saya akan fokus pada pembinaan klub untuk meningkatkan kualitas. Klub menjadi pusat pembibitan untuk mencari bibit-bibit unggul,” ujar Miya.
Dia menambahkan bahwa hampir setiap rumah biliar di Padang sudah dianggap sebagai klub dan menjadi bagian dari keanggotaan POBSI.
“Kami mengadopsi sistem poin di klub-klub biliar di Padang untuk meranking atlet secara rutin setiap kali ada turnamen. Dengan demikian, kami dapat memantau perkembangan prestasi atlet secara lebih baik,” jelas Miya.
Sementara itu, Miya berharap, agar rumah biliar di Padang yang tidak memiliki atau menyediakan alkohol dianggap sebagai sarana olahraga.
“Kita meminta kepada pemerintah, gimana caranya rumah biliar yang tidak menyediakan alkohol dianggap sebagai sarana olahraga,” tutupnya. (rdr)