PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dua karateka Sumatra Barat (Sumbar) mampu menyumbang medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Fadila Putri turun di kelas Kumite +68 Kg putri dan Milioner di kelas Kumite 60 Kg putra. Keduanya kalah di partai final yang digelar Selasa dan Rabu (12-13/10) di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura.
Perak pertama didapat setelah Fadila kalah di partai final dari karateka tuan rumah Juvita Cerlin Mou pada pertandingan yang dipentaskan, Selasa (12/10). Sementara Milioner harus mengakui keunggulan Karateka Bali, Khrisna dengan skor 4-1. Milioner yang berbekal perak Kejurnas sejak awal penyisihan mendominasi harus mengakui lawannya di babak final.
Pelatih Karate Sumbar Zelly Herianto mengatakan, capaian yang diraih Fadila dan Milioner sudah sangat bagus. Mengingat mampu melesat hingga ke babak final. “Kita bersyukur mampu mempersembahkan medali perak dari Karateka Fadila Rahmi dan Milioner. Kita kalah di final dari wakil tuan rumah dan Bali,” ungkap Zelly, Rabu (13/10).
Fadila Rahmi berterima kasih atas dukungan semua pihak yang membuatnya sampai mendapatkan perak PON 2021 di Papua. “Alhamdulillah, terima kasih semua yang telah membantu dan memberikan dukungan semua pihak,” katanya yang sempat melakukan sambungan video call dengan Ketua FORKI Sumbar Andre Rosiade usai menerima medali perak.
Meski hanya menggondol medali perak, Milioner yang merupakan karateka potensial itu bersyukur bisa menambah pundi-pundi medali untuk kontingen Sumatera Barat. “Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali perak untuk Sumbar. Baru ini rezeki saya pada PON kali ini,” ujarnya.