“Kami memang tidak punya keinginan bermain tertutup atau bertahan, tapi kami coba bermain lebih ofensif.”
“Saya pikir tadi memang Suriah bermain dengan cepat. Dari bertahan ke menyerang transisinya cepat. Dari menyerang ke bertahan juga cepat,” tambahnya.
“Tentu banyak pembelajaran yang kita dapatkan dari pertandingan ini. Dan sekali lagi yang paling pertama kami tahu kualitas apa nanti yang akan kami hadapi di Piala Asia U-20,” tukas Indra Sjafri.
Selanjutnya Indonesia akan menghadapi India pada laga terakhir Mandiri Challenge Series 2025 di stadion yang sama, Kamis (30/1/2025).
Setelah itu, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan bersiap untuk mengikuti Piala Asia U-20 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Indonesia berada di grup C bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman. (rdr/pssi)
“Kami memang tidak punya keinginan bermain tertutup atau bertahan, tapi kami coba bermain lebih ofensif.”
“Saya pikir tadi memang Suriah bermain dengan cepat. Dari bertahan ke menyerang transisinya cepat. Dari menyerang ke bertahan juga cepat,” tambahnya.
“Tentu banyak pembelajaran yang kita dapatkan dari pertandingan ini. Dan sekali lagi yang paling pertama kami tahu kualitas apa nanti yang akan kami hadapi di Piala Asia U-20,” tukas Indra Sjafri.
Selanjutnya Indonesia akan menghadapi India pada laga terakhir Mandiri Challenge Series 2025 di stadion yang sama, Kamis (30/1/2025).
Setelah itu, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan bersiap untuk mengikuti Piala Asia U-20 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Indonesia berada di grup C bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman. (rdr/pssi)