Oleh: Ira Mulya Sari, Ns., Sp.Kep.An. – Dosen Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Sebuah terobosan luar biasa dalam dunia kesehatan anak dan ibu hamil kini dipersembahkan oleh tim peneliti dari Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, Padang.
Di bawah kepemimpinan Arif Rohman Mansur, Dwi Novrianda, Mutia Farlina, Meri Neherta, Lili Fajria, Deswita, Yelly Herien, Wedya Wahyu, dan Ira Mulya Sari, para ahli keperawatan anak dan keperawatan maternitas ini dengan penuh semangat menjalankan penelitian yang dapat mengubah paradigma.
Anemia pada ibu hamil dan masalah stunting pada balita bukan lagi isu sepele. Keduanya memiliki dampak besar pada kesehatan anak dan ibu hamil di seluruh dunia. Menyadari hal ini, tim peneliti mencoba memberikan solusi konkrit dengan melakukan penelitian di Posyandu Durian Tiga Batang Puskesmas Kuranji Kota Padang pada pertengahan Agustus 2023.
Menggunakan metode pemeriksaan antropometri yang mencakup berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan pemeriksaan hemoglobin, para peneliti menggali data yang luar biasa. Hasilnya tak hanya dicatat di kertas biasa, melainkan dimasukkan ke dalam formulir pemantauan dan Kartu Menuju Sehat (KMS) online. Teknologi membantu mereka memberikan solusi yang efisien.
Apa yang mereka temukan cukup mengguncangkan: 48 persen bayi dan balita berisiko stunting (postur pendek dan sangat pendek) dan 11,1 persen ibu hamil mengalami anemia. Ini adalah gambaran nyata dan mendalam tentang urgensi deteksi dini untuk mencegah stunting pada anak dan memberikan perhatian lebih pada kesehatan ibu hamil.
Deteksi dini anemia pada ibu hamil ternyata memainkan peran penting dalam mencegah kejadian stunting pada anak. Penggunaan aplikasi Kartu Menuju Sehat (KMS) online bukan hanya mempermudah interpretasi data, tetapi juga memberikan informasi cepat dan merekomendasikan penanganan lebih lanjut kepada ibu-ibu untuk mencapai pertumbuhan tinggi badan anak yang ideal.