Oleh:
Bagindo Yohanes Wempi
Seorang doktor diskusi dengan Penulis disaat acara seminar persatuan insinyur Indonesia di kampus Universitas Negeri Padang. Sang doktor tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa hasil survei Mahyeldi-Vasko unggul, angka 63,7% perolehan suara didapat, andaikan pencoblosan Pilkada hari ini dilakukan.
Selisih dengan kompetitor dengan Mahyeldi-Vasko diangkat lebih kurang 20%, yang belum menentukan pilihan masih ada. Sang doktor menyarankan agar tim sukses, relawan, partai pendukung Mahyeldi-Vasko harus tetap kerja keras di lapangan.
Dengan komposisi hasil survei seperti itu, gerakan yang dilakukan oleh kompetitor Mahyeldi-vasko memberikan dampak juga selama ini.
Penulis dalam diskusi itu sebagai pendengar terbaik, saran sang doktor agar pendukung dan relawan Mahyeldi-Vasko tetap bekerja keras dengan membangun ritme sosialisasi teratur, kegiatan dan kampanye harus diatur baik sampai pencoblosan tanggal 27 November 2024 nanti.
Sepertinya tim sukses tetap selalu menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi cara orang memilih dalam Pilkada ini agar hasil survei tatap seperti itu, diharuskan naik hendaknya.
Pasangan Mahyeldi-Vasko juga memerlukan informasi tentang individu. Informasi tersebut umumnya mencakup data tentang perilaku pemilih agar bisa menang.
Analisis data selalu dilakukan umumnya berfokus pada penggambaran dan penjelasan pola opini politik dan perilaku elektoral agar angka survei 63,7% tersebut tetap dipertahankan, jika ada pun serangan dari kompetitor hasil tetap naik.
Penulis mendengar cerita itu sebagai bahan motivasi agar semua lini, masyarakat agar tetap bisa mempertahankan kemenangan untuk Mahyeldi dua periode dan hasil akhir andaikan kompetitor melakukan money politic minimal Mahyeldi-Vasko tetap bertahan menang di atas 59%. (rdr)