Efa mengatakan setelah mahasiswa asing tersebut menamatkan pendidikan di Unand, maka mereka diharapkan menjadi duta atau agen pendidikan tinggi di negara asalnya termasuk mempromosikan Unand.
“Jadi, mahasiswa asing ini bisa mempromosikan Unand kepada keluarga, teman dan masyarakat luas di tempat asalnya bahwa Unand juga berdaya saing di tingkat global,” kata dia.
Ia berharap lewat upaya tersebut rekognisi atau pengakuan dunia internasional terhadap perguruan tinggi negeri itu semakin kuat, dan mendorong percepatan upaya Unand menuju kampus kelas dunia.
Selain mendatangkan mahasiswa asing kampus itu juga bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi lain yang masuk dalam daftar top 50 dunia. Kebijakan tersebut misalnya pertukaran dosen dan mahasiswa, riset dan lain sebagainya. (rdr/ant)