Juke juga menambahkan bahwa satu tahun magang di PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG, memberi nilai tambah bagi para peserta, bahkan jika dibandingkan dengan melanjutkan pendidikan formal.
“Pengalaman langsung di dunia kerja sering kali memberi nilai lebih dalam kesiapan mereka menghadapi tantangan industri.”
Ketua Yayasan Igasar Semen Padang, Abdul Hakim Lubis, mengapresiasi manajemen PT Semen Padang atas perhatian besar terhadap pendidikan, khususnya untuk lulusan di bawah Yayasan Igasar.
“Magang Batch 1 sudah berjalan dengan baik, dan kami berharap Batch 2 ini juga begitu,” ungkapnya.
Salah satu peserta magang, Aldi Stepend dari jurusan Teknik Mesin, mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengikuti program ini.
“Ini kesempatan langka, dan saya berharap ilmu yang diperoleh bisa menjadi bekal untuk meraih pekerjaan di masa depan, baik di PT Semen Padang maupun di industri lain.”
Program magang ini diikuti oleh 8 peserta dari jurusan Teknik Mesin dan 2 dari Teknik Elektro. Setelah menyelesaikan program ini, para peserta diharapkan menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri. (rdr)