Selain terkait pembangunan gedung pertemuan, Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi juga meminta dukungan Menteri BUMN dalam memasarkan sejumlah alat kesehatan hasil penelitian dosen. Karena, Unand punya banyak hasil penelitian yang bisa membantu masyarakat banyak.
Diketahui, dalam rangka meningkatkan pendapatan dari usaha mandiri melalui hasil penelitian dosen, Universitas Andalas telah mengembangkan berbagai produk alat kesehatan yang aman, berkualitas dan murah. Di antaranya seperti alat deteksi tuberkulosis, kusta, tifoid, penyebab tukak lambung, alat deteksi MRSA, deteksi rotavirus, hingga deteksi SARS-COV 2.
“Selama ini kami punya produk alat kesehatan hasil penelitian para dosen yang unggul baik dari sisi kualitas dan harga, tetapi tidak punya akses pemasaran. Unand membutuhkan dukungan dalam pemasaran produk-produk kesehatan tersebut. Semoga BUMN farmasi di bawah naungan Kementerian BUMN bisa menjadi solusi,” kata Rektor Efa Yonnedi. (rdr)