Eka mengatakan jika siswa di Pariaman sudah terbiasa mengikuti ANBK maka secara otomatis akan meningkatkan rapor sekolah di daerah itu yang saat ini masih tergolong baik.
Ia menyampaikan jika 31 sekolah yang menjadi percontohan tersebut berhasil diterapkan digitalisasi pendidikan maka Pemkot Pariaman akan menerapkan inovasi di bidang pendidikan itu ke seluruh SD dan SMP yang ada di daerah itu.
“Kami berharap Wali Kota Pariaman nantinya dapat mendorong penerapan digitalisasi pendidikan ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim secara masif melakukan digitalisasi pendidikan sepanjang tahun 2023, termasuk memberi bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada 79.259 sekolah formal.
“Sebanyak 79.259 sekolah formal itu menerima bantuan TIK selama 2022-2023, melalui belanja Kemendikbudristek dan dana alokasi khusus (DAK) Fisik,” katanya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama DPR RI di Jakarta.
Sebanyak 79.259 sekolah formal tersebut menerima lebih dari 1,38 juta perangkat TIK untuk mendukung program digitalisasi sekolah dari Kemendikbudristek. (rdr/ant)