Dengan program pendidikan gratis 12 tahun ditambah dengan Saga Saja khusus untuk anak dari keluarga miskin maka diharapkan dapat mengentaskan angka kemiskinan di daerah itu melalui pendidikan.
“Pemko Pariaman sangat konsen dengan dunia pendidikan karena kami menyadari salah satu cara mengatasi kemiskinan adalah dengan pendidikan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan sebanyak 17 taruna di SMK tersebut juga telah diterima di perguruan tinggi favorit melalui Saga Saja.
“Sementara 18 taruna sedang berjuang menembus formasi TNI Polri di tahun ini dan 125 letakan lulus bekerja di Jepang dan 12 orang taruna taruna sudah diterima di BPN,” tuturnya. (rdr/ant)