UNP Punya Banyak Akademisi Terbaik, Salah Satunya Sufyarma Marsidin

Pengabdian panjang dan perjalanan hidup Prof Sufyarma Marsidin patut digugu dan ditiru oleh generasi muda negeri ini.

Peluncuran dan bedah Buku 70 Tahun Prof Dr H Sufyarma Marsidin, M.Pd: Akademisi, Aktivis, Politisi, dan Birokrat. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

Peluncuran dan bedah Buku 70 Tahun Prof Dr H Sufyarma Marsidin, M.Pd: Akademisi, Aktivis, Politisi, dan Birokrat. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

PADANG, RADARSUMBAR.COMUniversitas Negeri Padang (UNP) memiliki banyak akademisi terbaik, putra-putri bangsa Indonesia, yang telah mengabdi kepada umat dan bangsa dari masa ke masa.

Salah satu di antaranya adalah Prof Sufyarma Marsidin yang lahir di Nagari Canduang Koto Laweh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) yang juga jadi kampung halaman ulama besar Minangkabau, Syekh Sulaiman Ar-Rasuli (Inyiak Canduang, 1871-1970) yang terkenal dengan gagasannya tentang keterpaduan Adat Minangkabau dan syariat Islam ‘Adat Basandi Syara, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato, adat Mamakai’.

“Prof Sufyarma Rasidin pernah menjadi anggota DPRD Sumbar, Ketua Senat Akademik UNP dan pada saat ini menjabat sebagai Ketua PERTI Sumbar serta Rektor Universitas Eka Sakti (Unes) Padang,” kata Rektor UNP, Prof Ganefri, Senin (27/5/2024) siang.

Hal tersebut ia sampaikan dalam peluncuran dan bedah Buku 70 Tahun Prof Dr H. Sufyarma Marsidin, M.Pd: Akademisi, Aktivis, Politisi, dan Birokrat.

“Buku ini kami persembahkan kepada Prof Sufyarma Marsidin sebagai kado istimewa kepada beliau bertepatan dengan hari lahir dan hari purna bakti tugas beliau sebagai abdi negara,” katanya.

Pengabdian panjang dan perjalanan hidup Prof Sufyarma Marsidin, kata Ganefri, patut digugu dan ditiru oleh generasi muda negeri ini.

“Beliau patut menjadi role model kepemimpinan generasi muda, penerus, dan pewaris Republik Indonesia tercinta,” katanya.

Perjalanan hidup dan pengabdian panjang beliau membentang hingga saat ini, sesuatu yang dijalani Sufyarma Marsidin dangan penuh perjuangan, suka, duka, pahit, manis, senang, dan susah dalam mengabdi kepada umat dan bangsa Indonesia tercinta.

“Semoga dengan membaca buku ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Aamiin ya Rabbafalamin. Tulisan kisah dan perjalanan hidup Prof Sufyarma Marsidin berasal dari berbagai kalangan: tokoh akademik, birokrat, aktivis, pers, politisi, legislatif, dan ulama yang dikenal dengan karya dan pengabdiannya, baik di ranah maupun di rantau,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version