Unand Wisudakan 1.184 Mahasiswa, Ingatkan Tantangan dan Peluang Kecerdasan Buatan

Masa depan yang akan kita hadapi semakin kompleks, penuh dengan dinamika dan perubahan yang cepat, bahkan tidak terprediksi.

Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unand, Prof Syukri Arief mewisuda 1.184 mahasiswa pada Sabtu (15/6/2024) siang. (Foto: Dok. PPID Unand)

Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unand, Prof Syukri Arief mewisuda 1.184 mahasiswa pada Sabtu (15/6/2024) siang. (Foto: Dok. PPID Unand)

PADANG, RADARSUMBAR.COMUniversitas Andalas (Unand) mengingatkan wisudawan di perguruan tinggi negeri tersebut terkait kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang menjadi tantangan, sekaligus peluang pada masa depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unand, Prof Syukri Arief saat mewisuda 1.184 mahasiswa dari tingkat diploma, sarjana, profesi, spesialis, magister, dan doktor di lingkup Unand.

Kecerdasan buatan atau AI yang semakin canggih akan mengubah cara kita bekerja, belajar, dan berkomunikasi,” kata Wakil Rektor 1 Unand itu, Sabtu (15/6/2024) siang.

Selain itu, kata Prof Syukri, metaverse yang semakin berkembang menjadi platform terpopuler di dunia kerja, termasuk penggunaan Internet of Things (IoT) yang kian masif di berbagai bidang.

Mengingat cepatnya perkembangan teknologi dan informasi, ia mengingatkan wisudawan maupun alumni untuk mengevaluasi capaian selama ini serta melakukan perbaikan untuk menyiapkan diri menghadapi berbagai tantangan pada masa depan.

“Masa depan yang akan kita hadapi semakin kompleks, penuh dengan dinamika dan perubahan yang cepat, bahkan tidak terprediksi,” katanya.

Pada masa depan akan ditandai dengan berbagai inovasi-inovasi baru yang berdampak pada perubahan atau pergeseran dalam berbagai bidang, termasuk peluang lapangan kerja yang akan dihadapi masyarakat.

Kendati demikian, lanjutnya, kemajuan teknologi dan informasi tersebut tidak hanya menjadi tantangan, namun juga peluang nyata yang harus ditangkap oleh lulusan. Dengan bekal ilmu pengetahuan selama menimba ilmu di kampus tertua di luar Jawa, Prof Syukri menyakini para alumni mampu bersaing.

“Unand telah membekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Gunakan bekal tersebut untuk membuat perubahan positif di dunia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor Unand juga menyambut baik Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra yang telah mempercayakan anaknya berkuliah di perguruan tinggi tersebut.

“Secara khusus kami menyampaikan selamat datang kepada Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Saldi Isra, yang anak beliau hari ini diwisuda di Fakultas Kedokteran,” tuturnya.

Selain itu, katanya, dirinya menjadi Plh Rektor Unand lantaran Rektor definitif, Efa Yonnedi tengah menunaikan ibadah haji jalur undangan dari Kerajaan Arab Saudi. (rdr)

Exit mobile version