PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pentingnya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di ranah Perguruan Tinggi harus menjadi program bagi kampus, khususnya di Sumbar.
Bukan omong belaka, AI saat ini telah menjadi tren yang berkembang dan mencerminkan pergeseran global menuju pendidikan digital.
Hal tersebut dilasampaikan Rektor UNP, Krismadinata saat melepas sebanyak 1.897 lulusan pada wisuda ke-137 UNP periode Desember 2024 di Gedung Auditorium kampus setempat, Sabtu (14/12/2024).
“AI digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar, meningkatkan administrasi akademik, juga mengatasi tantangan pendidikan seperti kekurangan guru di Tanah Air,” ucap rektor dalam pidatonya.
Menurutnya, potensi AI untuk mengubah pendidikan sangat signifikan, dengan aplikasi dalam pembelajaran yang dipersonalisasi dan sistem e-learning.
Integrasi AI dalam e-learning dipandang sebagai cara untuk meningkatkan efektifitas pendidikan di Indonesia.
“Artinya AI menawarkan peluang menjanjikan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, sangat penting untuk mengatasi tantangan terkait,” ujarnya.
Kendati demikian, adopsi kecerdasan buatan di pendidikan tinggi Indonesia juga membawa kekhawatiran. Salah satunya tentang potensi terjadinya penggantian pendidikan manusia, dan masalah privasi data.
Dengan demikian, keberadaan AI harus dikelola dengan hati-hati untuk memastikan fungsi sebagai alat pelengkap bukan pengganti.
Apalagi AI bukan lagi teknologi masa depan, tapi telah menjadi realitas di berbagai sektor kehidupan.
“Evaluasi berkelanjutan dan adaptasi aplikasi AI diperlukan untuk memaksimalkan manfaat dengan mempertahankan elemen manusia,” tambahnya.
Rencananya, sekitar awal tahun 2025, UNP sendiri akan mulai menerapkan penggunaan AI ini dalam pengajaran.
“Makanya, dalam masa jeda atau libur nanti, para dosen kita minta belajar untuk penggunaannya. Semua mendukung, termasuk senat. Jadi, sudah saat ini kita mulai,” papar Rektor.
Selain itu, dalam pidatonya Krismadinata juga mengharapkan lulusan UNP terus menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan kehidupan masyarakat. Salah satunya juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Hari ini kita dapat melihat wajah-wajah bahagia yang memberikan harapan baru dalam menyongsong masa depan. Kami ucapkan selamat memasuki era baru, ahli madya, sarjana, magister, dan doktor kepada wisudawan/wisudawati,” tutupnya. (rdr)
Komentar