PULAUPUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Lima sekolah di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, terpilih sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi melalui program inovatif dari Google for Education.
Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya Bobby P. Riza di Padang, Rabu, mengatakan lima sekolah itu untuk tingkat SLTA, yakni SMK Negeri 1 Koto Besar dan SMA Negeri 1 Timpeh, sedangkan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama, yaitu SDN 3 Tiumang, SMPN 1 Sitiung, dan SMPN 1 Pulau Punjung.
Ia menjelaskan KSRG merupakan inisiatif khusus yang bertujuan membantu sekolah-sekolah menghadirkan pembelajaran yang inovatif dengan memanfaatkan alat digital seperti Google Classroom, Google Drive, Google Docs, dan aplikasi pendukung lainnya.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta mempersiapkan sekolah mengadopsi metode pembelajaran interaktif yang relevan dengan era digital.
“Saya berharap program KSRG dapat menjadi tonggak sejarah dalam transformasi digital pendidikan serta menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran,” ujarnya.
Program ini bertujuan menjadikan sekolah sebagai percontohan dalam integrasi teknologi, menciptakan lingkungan belajar modern, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Menurut dia, program ini memberikan berbagai dukungan bagi sekolah terpilih, termasuk pelatihan intensif untuk guru, akses gratis ke alat Google for Education, serta bantuan teknis dalam transformasi digital di lingkungan sekolah.
“Melalui program ini, guru-guru akan mengikuti pelatihan seperti Google Certified Educator Level 1 yang bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi pendidikan yang lebih inovatif dan efektif,” katanya.
Selain pelatihan, program ini juga menitikberatkan pada penerapan pembelajaran berbasis teknologi yang interaktif, sekaligus membangun budaya digital di sekolah, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun pengelolaan administrasi.
“Kami optimistis program ini dapat menciptakan generasi pembelajar yang lebih siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Bobby.
Sekolah-sekolah yang terpilih kini sedang mempersiapkan diri untuk menyelesaikan pelatihan dan memenuhi persyaratan agar dapat memperoleh pengakuan resmi sebagai Sekolah Rujukan Google.
Gelar ini akan menjadi bukti bahwa sekolah telah berhasil mengintegrasikan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran, sehingga mampu menjadi contoh bagi sekolah lainnya.
Dengan program ini, Dharmasraya berpotensi menjadi salah satu kabupaten percontohan di Sumatera Barat dalam implementasi teknologi pendidikan berbasis Google.
Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi sekolah-sekolah yang terlibat tetapi juga bagi perkembangan pendidikan di wilayah tersebut secara keseluruhan. (rdr/ant)