Menurut pengakuan Ibunda mereka Dina Fitria Rama, Jumat (13/5/2022) cara belajar anak-anaknya sama saja dengan anak lainnya.
“Pulang sekolah istirahat, kemudian mengulang pelajaran, selesaikan pekerjaan rumah dari sekolah, kalau ada ujian harian mereka belajar untuk persiapan ujian harian, tidak ada yang spesial,” ujar Dina.
Ditanyai terkait penggunaan gadget, ibu dari dua siswa berprestasi ini menyampaikan bahwa tidak ada pembatasan yang terlalu ketat. Karena saat ini penggunaan gadget memang sangat dibutuhkan karena proses pembelajaran pada umumnya menggunakan gadget.
“Tidak ada pembatasan tapi tentu saja diawasi dan dengan catatan masih dalam batas koridor seorang pelajar, apalagi salah satu hobi mereka adalah browsing internet,” ujar Dina menceritakan.
Mereka yang memang hanya dua bersaudara ini memiliki hobi yang sama yakninya membaca, browsing internet, dan mendengarkan musik. Bahkan juga memiliki cita-cita yang nyaris sama dimana si kakak ingin menjadi diplomat begitupun si adek juga ingin jadi diplomat dan juga dosen.
Mereka berdua mengaku tidak ada hal spesifik yang mendasari prestasi-prestasi yang mereka raih.
“Kami hanya melakukan apa yang biasa dilakukan pelajar lainnya, sebagaimana kewajiban seorang peserta didik belajar dengan baik dan mencoba mengasah kemampuan dengan mengikuti perlombaan yang ada. Jika meraih juara itu berarti bonus dan juga tak lepas dari doa kedua orangtua,” ujar mereka.
Ternyata kedua kakak beradik yang sama-sama pencinta warna biru ini sudah memiliki segudang prestasi sebelumnya. Mereka selalu menjadi juara kelas di setiap jenjang pendidikannya masing-masing.
Saat ditanyai target ke depan, mereka kompak menjawab bisa lulus di perguruan tinggi negeri favorit.
“Tidak ada target utama sih, hanya berharap bisa kuliah di perguruan tinggi negeri favorit, semisal Unand, kalo bisa di UI atau Unpad itu bersyukur sekali,” kata mereka. (*/rdr)