PADANG, RADARSUMBAR.COM – Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah inilah kiranya yang bisa menggambarkan keberhasilan dua kakak beradik siswa MAN 2 Padang yang meraih 9 medali sekaligus dalam olimpiade tingkat nasional dari berbagai cabang mata pelajaran.
Kecerdasan sang kakek yang bergelar profesor mereka adopsi dengan baik.
Mereka adalah Nathayafatiha Brilliyanesya Emild dan Muhammad Avicenna Brilliyanesia Emild. Dua remaja ini merupakan cucu kandung almarhum Prof. Dr. Ramayulis mantan Guru Besar Fakultas Tarbiyah UIN Imam Bonjol Padang.
Dua kakak beradik ini juga telah membuktikan bahwa perkembangan dunia teknologi yang pesat tak selalu memberi pengaruh buruk terhadap generasi penerus bangsa. Mereka mampu meraih prestasi gemilang disaat remaja seusianya ada yang terpengaruh dampak buruk perkembangan teknologi.
Tak hanya itu, mereka mampu membuktikan eksistensi madrasah sebagai wujud talenta digital yang menjadi prasyarat agar Indonesia tidak ketinggalan di tengah perkembangan revolusi industri 5.0 yang makin pesat.
Nathayafatiha Brilliyanesya Emild, siswi kelas XI IPS 4 dan Muhammad Avicenna Brilliyanesia Emild siswa kelas X IPS 3 adalah kakak beradik yang sedang mengenyam pendidikan di MAN 2 Padang berhasil memperoleh 7 medali emas dan 2 medali perak olimpiade tingkat nasional dari berbagai cabang mata pelajaran.
Mereka berhasil menyabet 2 medali emas dalam kompetisi kewarganegaraan nasional, 2 medali emas olimpiade sejarah tingkat nasional, 2 medali emas olimpiade cendrawasih kewarganegaraan Indonesia, 1 medali emas olimpiade pendidikan agama Islam dan 2 medali perak olimpiade sejarah nasional.
Kedua kakak beradik ini sama-sama kelahiran Padang dengan selisih usia 2 tahun. Nathayafatiha Brilliyanesya Emild yang akrab dipanggil Nathaya lahir pada 21 Juni 2005 sementara sang adik Muhammad Avicenna Brilliyanesia Emild biasa disapa Navice lahir 21 Maret 2007.
Saat mengikuti ajang yang dihelat secara online oleh Olimpiade Indonesia, Lembaga Kompetisi Indonesia, Liga Olimpiade dan Assosiasi Olimpiade Nusantara ini mereka harus bersaing dengan 4.721 peserta dari ajang yang dihelat se/berbagai sekolah/madrasah di Indonesia.
Dua kakak beradik yang tinggal di Jalan Bariang Indah III RT 05 RW 01, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang ini merupakan buah hati dari Ir. Yumil Hasan, Dosen Fakultas Dakwah UIN Imam Bonjol Padang dan Dina Fitria Rama, ASN Bagian Kepegawaian Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.