PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 5.036 mahasiswa KKN Universitas Andalas (Unand) dilepas ke 200 nagari di 13 Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat (Sumbar) serta tiga desa di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Rektor Unand, Yuliandri mengatakan, ribuan mahasiswa yang dilepas melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari dari tanggal 11 Juli hingga 21 Agustus 2023. Pelaksanaan KKN pada tahun ini, katanya, berorientasi kepada dua hal pokok.
Pertama, mahasiswa belajar hidup bermasyarakat selama 40 hari dengan menjadi bagian dari warga masyarakat dalam bentuk membantu pemerintahan nagari atau desa melaksanakan program pembangunan nagari atau desa yang sudah ditetapkan.
“Mahasiswa diminta menjadi bagian dari anggota keluarga atau masyarakat itu sendiri dalam bentuk membantu keluarga dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi kreatif, dan lain sebagainya,” katanya.
Ia mengatakan, manfaat KKN bagi mahasiswa adalah memperdalam pemahaman dan pengalaman mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja interdisipliner.
Kemudian, mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam penelaahan dan pemecahan masalah.
“Membentuk sikap, rasa cinta, kepedulian, dan tanggungjawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat. Membina mahasiswa agar menjadi inovator, motivator, dan problem solver,” katanya.
Kemudian, memperoleh bantuan pikiran dan tenaga merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
“Mendapatkan pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan daerah. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan,” katanya.
Sementara bagi Unand, katanya, manfaat KKN bagi Unand lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan pada mahasiswa.
“Dengan adanya umpan balik hasil interaksi mahasiswa bersama masyarakat. Unand dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tuturnya. (rdr-008)