PADANG, RADARSUMBAR.COM – Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Dr Eng Muhammad Makky menciptakan/mengembangkan inovasi berupa sensor pendeteksi kematangan buah kelapa sawit.
“Sensor ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengolahan buah sawit,” kata Muhammad Makky di Padang, Minggu.
Sensor ini, jelas Makky, dapat membantu petani dalam menentukan tingkat kematangan buah sawit yang lebih akurat, dan tepat waktu. Sehingga, dapat mengoptimalkan waktu panen dan pengolahannya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sensor tersebut juga telah diujicobakan untuk melihat kinerjanya dalam pengolahan buah sawit.
“Hasil uji coba ini diharapkan dapat membantu pengembangan lebih lanjut dan peningkatan kualitas sensor sawit Universitas Andalas,” ujarnya.
Adapun keunggulan sensor ini terletak pada kemampuannya untuk mengetahui kapan buah kelapa sawit matang hingga posisi tanamnya. Artinya, alat tersebut dapat menjadi solusi yang efektif dalam pengelolaan kebun sawit.