Ia menyebutkan sejumlah OPD di Sumbar memiliki fasilitas bus dan mobil yang dimanfaatkan untuk berbagai program ke daerah-daerah. Bus dan mobil itu bisa dimanfaatkan untuk “roadshow” edukasi antikorupsi.
“Di Sumbar ada sekitar 50 orang relawan antikorupsi yang bisa dikolaborasikan perannya dengan program edukasi dari pemprov,” katanya.
Sementara itu, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Amir Arif mengatakan edukasi antikorupsi penting untuk dilakukan karena pada dasarnya tidak ada organisasi, lembaga hingga pemerintah yang bebas dari potensi korupsi.
“Semuanya berpotensi untuk korupsi karena itu perlu antisipasi dengan edukasi,” katanya.
Ia mengatakan “Roadshow” Bus KPK merupakan salah satu program dalam rangka edukasi tersebut. (rdr/ant)