PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan materi edukasi antikorupsi bisa masuk kurikulum sekolah melalui mata pelajaran muatan lokal.
“Edukasi tentang antikorupsi ini penting untuk menciptakan Sumatera Barat bebas korupsi karena itu kita upayakan bisa masuk kurikulum sekolah melalui muatan lokal,” katanya di Padang, Minggu (15/10/2023).
Ia mengatakan landasan hukum mata pelajaran muatan lokal di Sumbar sudah ada, yaitu berupa Peraturan Gubernur.
Rencananya, kata dia, dalam mata pelajaran muatan lokal itu akan diajarkan tentang adat dan budaya Minangkabau. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk menambahkan materi antikorupsi.
“Ini untuk memupuk budaya antikorupsi di Sumbar sejak dini agar nanti semua program bisa berjalan sesuai aturan dan bebas dari perilaku koruptif,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta OPD terkait untuk mengadopsi Program Roadshow Bus KPK yang merupakan program edukasi antikorupsi KPK.