PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menegaskan bahwa zakat dan infak merupakan bagian dari konsep Islam untuk memecahkan berbagai persoalan umat.
Terlebih menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di mana zakat bertujuan agar seluruh umat Islam dapat bersenang hati di hari yang fitrah.
Hal tersebut disampaikan Mahyeldi saat menyerahkan zakat fitrah bersama Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Sumbar, Kepala OPD-LPD, Direktur BUMD, Direktur Perusahaan Swasta, Rektor Perguruan Tinggi, dan Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar melalui Baznas Sumbar di Auditorium Istana Gubernur kamis (4/4/2024).
“Alhamdulillah, dalam kesempatan ini kami menyerahkan zakat fitrah melalui Baznas Sumbar,” kata Gubernur yang dalam kesempatan itu membayar zakat fitrah atas nama delapan anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan.
Selama ini, kata Gubernur, Baznas telah secara rutin menyalurkan zakat ke berbagai program. Bahkan pendistribusian untuk sektor pendidikan saja mencapai Rp13 miliar setiap tahun. Ditambah lagi, tahun ini juga disalurkan santunan Lebaran.
“Penyaluran santunan Lebaran ini kita harapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak mampu. Sehingga, tidak ada yang bersedih menyambut Lebaran, dan semuanya dapat bersenang hati,” katanya.