Saat pengelolaan sampah cenderung buruk, maka dampak buruk juga yang akan dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, persoalan ini harus segera diatasi.
“Selama ini kita cenderung peduli pada apa yang kita konsumsi, tapi kita kurang peduli pada sisa atau bekas dari apa yang kita konsumsi itu. Padahal ini jika tidak dikelola dengan baik, maka dampaknya akan buruk bagi kita semua. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar berusaha memfasilitasi hal ini,” katanya.
Sejauh ini, kata Gubernur, pengelolaan sampah produksi empat daerah tersebut memang terkendala karena ketidaklaikan TPA Regional Payakumbuh pasca kejadian longsor beberapa waktu lalu.
Sementara itu di sisi lain, volume sampah yang dihasilkan terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Saat ini, ada tambahan lahan di TPA Regional yang bisa kita manfaatkan untuk pengelolaan sampah produksi empat daerah ini. Oleh karena itu, perjanjian kerja sama ini perlu kami lakukan dan aktualisasikan sehingga persoalan sampah di keempat daerah ini segera dapat teratasi,” tuturnya. (rdr)