“Dan kemudian juga sekarang ini sudah lewat 3 tahun, alhamdulillah kami juga kita bertahan,” sebutnya.
Mahyeldi menyadari bahwa banyak pihak yang berusaha mengganggu harmonisnya hubungan mereka. Namun, ia menegaskan bahwa fokusnya adalah membangun daerah, bukan membangun pribadi atau organisasi.
“Kalau bagi orang yang membangun daerah, bagi orang yang membangun bangsa, menurut kami salah satu cirinya, mereka akan melibatkan mereka akan mengajak, mereka akan bersinergi,” kata Mahyeldi.
Di kesempatan yang sama, Mahyeldi berharap seluruh aktivitas akademik di Unand juga harmonis dan kondusif.
“Mudah-mudahan (harmonis), karena hemat kami ketenangan, ya, kemudian kondusifnya situasi yang dihadirkan itu akan membentuk kreativitas, inovasi, dan kemudian juga produktivitas,” harap Mahyeldi. (rdr/rel)