PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan peningkatan volume kendaraan selama arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi alasan utama pemangku kepentingan khususnya kepolisian mengubah rute jalan satu arah (one way) dari arah Kota Padang menuju Bukittinggi maupun sebaliknya.
“Dari hasil kajian oleh tim diambil keputusan untuk mengubah rute one way,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Rabu.
Gubernur Mahyeldi mengatakan berkaca pada libur Idul Fitri 1444 Hijriah terjadi kepadatan dan kemacetan di Nagari (desa) Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Oleh karena itu, polisi memutuskan mengubah rute one way dimana pengendara dari Kota Bukittinggi menuju Padang melewati Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Sebaliknya, pemudik dari Padang tujuan Bukittinggi diarahkan lewat Kota Padang Panjang.
Dengan mengubah rute rekayasa lalu lintas tersebut pemerintah berharap dapat mengurangi atau mengurai kecamatan terutama di beberapa titik yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Jadi, kita bisa mengarahkan masyarakat ke banyak daerah terutama di titik-titik yang padat atau macet sehingga tidak tertumpuk di satu titik,” kata Mahyeldi.