Pihaknya pun berharap, konstelasi Pilkada Serentak 2024 jangan dinodai dengan cara yang kurang elok tersebut.
“Saya berharap pilkada serentak 2024 ini berlangsung dengan penuh etika dan tidak perlu satire politik berlebihan,” harapnya.
Sebelumnya, terdapat sebuah baliho yang terpasang salah satunya di jalan kawasan Lolong, tepatnya didepan Pangeran Hotel. Baliho itu berisi siluet yang diduga wajah Mahyeldi.
Dalam baliho itu berisi sindiran, ‘Kasian de Lho Baru Otewe’. Dilanjutkan dengan ‘Sorry Ye, Sorry Ye, Gue Udah Nyampe’ dengan menampilkan gambar mobil mewah dengan plat nomor BA 1 yang notabene adalah plat resmi Gubernur Sumbar. (rdr)