Andre Rosiade: Hutama Karya Kerahkan Alat Berat ke Lokasi Terdampak Lahar Dingin Marapi

Andre sengaja mendatangi HK untuk memastikan penurunan alat berat dengan segera.

Anggota DPR RI asal Sumbar, H Andre Rosiade bertemu dengan Direktur Operasional III PT HK, Kuncoro untuk memastikan bantuan alat berat kepada lokasi terdampak bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi. (Foto: Dok. Tim AR)

Anggota DPR RI asal Sumbar, H Andre Rosiade bertemu dengan Direktur Operasional III PT HK, Kuncoro untuk memastikan bantuan alat berat kepada lokasi terdampak bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi. (Foto: Dok. Tim AR)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) H Andre Rosiade mengatakan, PT Hutama Karya (HK) telah mengerahkan alat berat ke lokasi terdampak banjir bandang akibat lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar, untuk membantu evakuasi atau penanganan pasca bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi Tanah Datar dan Agam.

Hal tersebut ia sampaikan usai bertemu dengan Direktur Operasional III PT HK, Koentjoro, Senin (13/5/2024) siang. Andre sengaja mendatangi HK untuk memastikan penurunan alat berat dengan segera.

“Alhamdulillah, setelah komunikasi kami, Pak Koentjoro dari HK dan juga pihak HKI (Hutama Karya Infrastruktur) sudah mengirimkan alat berat dan juga truk untuk membantu proses evakuasi dan penanganan tanggap darurat dengan bekerjasama dengan Balai Jalan Kementerian PUPR tentunya. Saya mewakili masyarakat Sumbar mengucapkan terima kasih, Pak,” kata anggota Komisi VI DPR ini.

Pada saat terjadi bencana alam, kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu, dirinya langsung berkomunikasi dengan Koentjoro. “Beliau merespons cepat dengan mengirimkan alat bekerjasama tentu dengan balai jalan Kementerian PUPR. Nah mungkin ekskavatornya tambah lebih banyak lagi pak, terima kasih,” kata Andre Rosiade.

Pengerahan alat berat dari PT HK dan HKI itu, difasilitasi Anggota Fraksi Gerindra DPR RI itu sebagai wakil rakyat yang mewakili masyarakat Sumbar. “Kami berkomunikasi dengan mitra yang kami ketahui mempunyai alat berat dan juga dump truk. Mudah-mudahan ini bisa meringankan dan membantu masyarakat, Pemprov Sumbar dan juga Balai Jalan Kementerian PUPR yang lagi bahu membahu untuk menangani tanggap darurat bencana alam,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional III PT HK Koentjoro mengatakan, pihaknya mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas terjadinya bencana alam yang ada di Sumbar.

“Untuk mensupport tersebut, kebetulan Hutama Karya ada pekerjaan tol di Sicincin, Padang Pariaman.Kami siap untuk mensupport penangangan daruratnya seperti yang disampaikan Pak Andre Rosiade. Kami memiliki alat berat yang bisa diperbantukan untuk mendukung penanganan darurat serta antisipasi awal atas kejadian bencana ini,” katanya.

Data terbaru yang berhasil dihimpun, korban meninggal dunia akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar mencapai 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi.

Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang,

“Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6×24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan ya kita harus cari,” kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto.

Selain dukungan dalam aspek pencarian dan pertolongan korban terdampak, pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar para masyarakat terdampak juga dapat dipenuhi dengan baik.

“Kami sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini betul -betul harus dipenuhi dengan baik ketika dia korban, luka-luka, maupun yang sekarang mengungsi. kami pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari hari dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan,” imbuhnya.

Hingga Senin sore, pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga masih dilakukan. Kendati masih adanya tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir, Suharyanto mengatakan pengiriman bantuan dilakukan menggunakan jalur udara maupun darat dengan memakai jembatan darurat. (rdr)

Exit mobile version