PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengatakan, kedatangan Presiden kali ini menjadi angin segar untuk percepatan dalam penanganan bencana di provinsi tersebut.
Mahyeldi bahkan mengeklaim telah menyiapkan sejumlah informasi yang akan dilaporkannya kepada Presiden terkait bencana di Sumbar.
“Ini kesempatan kami mendapatkan dukungan penuh dari pusat terkait berbagai hal, terutama untuk pemulihan pasca bencana,” katanya, Selasa (21/5/2024) saat menyambut kedatangan Presiden.
Lokasi pertama yang menjadi daerah tujuan Kepala Negara beserta rombongan adalah Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam untuk meninjau posko tanggap darurat di Bukik Batabuah. Di sana, Presiden menyerahkan santunan duka dan bantuan bagi keluarga korban terdampak bencana.
Sedangkan untuk peninjauan ke lokasi bencana di Kabupaten Tanah Datar, Presiden akan diwakili oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK, melihat langsung kondisi masyarakat di pengungsian.
Berdasarkan data BPBD, bencana alam yang terjadi pada 11 Mei 2024 telah berdampak besar terhadap tiga daerah di Sumbar. Yakni Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang.
“Tercatat hingga saat ini ada 61 orang korban meninggal dunia dan 11 orang masih dinyatakan hilang,” katanya.