PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pesta demokrasi di Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun 2024 ini kian berwarna dengan masifnya penggunaan media sosial (medsos) bagi pasangan calon (paslon) kepala daerah untuk menggaet suara kaum milenial.
Berbagai cara dilakukan oleh tim pemenangan demi meyakinkan pemilih bahwa calon yang diusung layak dan meyakinkan untuk memimpin suatu wilayah, salah satunya dengan polling di medsos.
Menyikapi hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) paslon Gubernur Mahyeldi-Vasko Ruseimy, Dolla Indra mengatakan, fenomena polling secara online di platform medsos Instagram merupakan bagian dari upaya meramaikan demokrasi, dengan harapan membuat partisipasi publik terutama warganet lebih meningkat.
“Kami mengapresiasi kawan-kawan pemilik akun medsos yang melakukan polling daftar pemilih Sumbar dengan jumlah sebanyak 4.111.219 orang pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS),” kata Dolla Indra, Sabtu (28/9/2024) malam.
Dari empat juta pemilih itu di antaranya, kata Dolla, pemilih pemula berusia 17 hingga 20 tahun sebanyak 402.842 jiwa atau 10,61 persen.
Kemudian pemilih generasi Z berusia 21 hingga 25 tahun sebanyak 525.471 jiwa atau 12,49 persen dan disusul dengan pemilih milenial berusia 26 hingga 40 tahun sebanyak 1.239.275 jiwa atau 28,85 persen. 51,95 persen pemilih merupakan pemilih pemula dan pemilih muda.
“Tapi tentu memenangkan polling tidak sama dengan memenangkan pilkada. Polling di akun @infosumbar yang memiliki 1,4 juta pengikut misalnya, hanya diikuti oleh 9.240 akun. (Data per 28 September 2024, pukul 21.31 WIB). Di akun @kabari_nagari dengan follower 178 ribu, polling hanya diikuti 6.927 akun (data per 28 September 2024, pukul 21.33 WIB),” paparnya.