PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) bersama pemerintah pusat terus berupaya mempercepat pemulihan lahan pertanian yang rusak akibat terdampak banjir bandang lahar dingin guna mengantisipasi kebutuhan gabah pasca bencana di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
“Memang bencana ini akan berdampak pada produksi beras di Ranah Minang, namun kami akan berupaya mempercepat pemulihan agar tidak mengganggu kebutuhan di masyarakat,” kata Sekretaris Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Ferdinal Asmin, Senin (27/5/2024) siang.
Selain menunggu bantuan pemulihan sektor pertanian dari Kementerian Pertanian sebesar Rp33,34 miliar, Pemprov Sumbar bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Tanah Datar dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang akan menyiapkan skema percepatan penanaman untuk memenuhi kebutuhan padi atau gabah di daerah terdampak bencana.
“Dengan langkah atau upaya percepatan pemulihan di sektor pertanian, kami berharap dampak bencana ini tidak mengganggu produksi padi secara signifikan di Sumbar,” katanya.
Hanya saja, katanya, percepatan di sektor pertanian harus dilakukan setelah pemulihan di daerah terdampak bencana sudah siap secara menyeluruh.