PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ketua Komite Peduli Bencana (KPB) Kota Padang, Zulkifli mengatakan, untuk mengurangi risiko korban bencana, masyarakat perlu mendapat edukasi untuk melakukan evakuasi mandiri.
Kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang cara evakuasi yang benar adalah kunci untuk mengurangi risiko dan dampak dari bencana.
“Langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa adalah mampu mengevakuasi diri dengan mandiri,” kata Zulkifli, Sabtu (1/6/2024) pagi.
Gempa megathrust, katanya, merupakan gempa yang berasal dari zona megathrust, tempat potensial terjadinya tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
“Tumbukan tersebut kemudian menyebabkan daya guncang yang sangat dahsyat, yang di sertai dengan gelombang air laut Keberadaan zona Mentawai megathrust yang berhadapan langsung dengan pesisir pantai di Sumatera Barat (Sumbar) menjadi ancaman serius,” katanya.
Dengan rentang waktu 10 sampai 30 menit, setelah gempa terjadi landaan pertama tsunami menyapu daratan, waktu yang sangat sempit sehingga warga tidak bisa diselamatkan dengan teknologi secanggih apapun.