PADANG, RADARSUMBAR.COM – Juru bicara tim pemenangan Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar menyayangkan insiden perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) paslon 02 Epyardi-Ekos yang terjadi di Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (9/10/2024).
Dia menekankan, aksi destruktif ini tidak hanya merugikan salah satu pihak, namun juga mencederai semangat demokrasi. Hal ini juga menciptakan ketegangan ditengah masyarakat yang tengah menyambut Pilkada di Sumbar.
“Kami sangat menyayangkan adanya insiden perusakan APK ini. Kami, dari tim Mahyeldi-Vasko, ingin menegaskan bahwa kami tidak pernah terlibat dalam tindakan yang merusak atau memprovokasi situasi kampanye. Komitmen kami adalah untuk menjalankan kampanye yang damai, bermartabat, dan penuh integritas,” ujar Reido dalam pernyataan resminya di Padang, Jumat (11/10/2024).
Reido juga membantah adanya tudingan yang menyebut keterlibatan tim Mahyeldi-Vasko dalam insiden tersebut. Pasalnya, tudingan itu tidak berdasar, dan tanpa disertai bukti konkret.
Menurutnya, pihak yang melontarkan tuduhan harus lebih berhati-hati, karena pernyataan yang tidak bertanggung jawab hanya akan memperkeruh suasana dan menambah polarisasi di masyarakat.
“Kami mengajak semua pihak, terutama para kontestan Pilkada, untuk lebih berhati-hati dalam melontarkan pernyataan. Jangan sampai tuduhan yang tidak berdasar hanya memperburuk situasi dan membuat demokrasi kita semakin tercoreng. Mari kita semua bersaing secara sehat dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” jelas Reido.
Reido menyerukan agar insiden ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang untuk diusut secara tuntas dan objektif.
Dia meyakini, proses hukum harus dijalankan untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya dibalik perusakan APK tersebut, sehingga kebenaran dapat ditegakkan tanpa ada spekulasi yang tidak berdasar.
“Kami mendukung penuh upaya penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini. Biarkan hukum yang berbicara, karena tuduhan tanpa bukti hanya akan merugikan semua pihak, terutama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses Pilkada yang bersih dan transparan,” imbuhnya.
Dari awal, kata Reido, Mahyeldi dan Vasko Ruseimy telah berpesan kepada seluruh relawan dan simpatisan untuk selalu berkampanye dengan damai dan mengedepankan gagasan.
Komitmen ini adalah wujud keseriusan mereka dalam menjaga etika politik yang sehat dan konstruktif, tanpa harus terlibat dalam polemik atau tindakan yang merusak nilai-nilai demokrasi.
Di tengah situasi ini, Reido memastikan bahwa tim Mahyeldi-Vasko akan terus menjaga sikap positif dan fokus pada kampanye yang membangun. Menurutnya, program-program pembangunan untuk Sumbar yang telah disiapkan oleh Mahyeldi-Vasko harus menjadi pusat perhatian dan disampaikan kepada masyarakat dengan cara yang santun, tanpa harus terjebak dalam aksi-aksi yang bersifat destruktif.
“Fokus kami adalah gerak cepat untuk kemajuan Sumbar ke depan. Kami ingin menciptakan Sumbar yang lebih baik melalui tindakan nyata dan strategi yang tepat.” jelas Reido.
Selain itu, Reido menghimbau kepada seluruh tim sukses dan relawan Mahyeldi-Vasko untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh insiden-insiden semacam ini.
Dia menekankan, tim Mahyeldi-Vasko akan terus menjaga etika kampanye dan tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan prinsip demokrasi dan kejujuran.
“Kami mengajak seluruh tim dan relawan untuk tetap tenang, jaga fokus, dan tidak terpancing oleh provokasi. Mari kita bersama-sama mewujudkan Pilkada yang damai, bermartabat, dan adil.” pungkasnya. (rdr)