AGAM, RADARSUMBAR.COM-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mencatat sepanjang 4.172 meter kawasan Hutan Konservasi Suaka Margasatwa (SM) Malampah Alahan Panjang di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, rusak akibat pembangunan jalan perkebunan.
“Ini berdasarkan hasil pantauan lokasi pascapengamanan alat berat jenis excavator JCB JS200 warna kuning yang merusak keutuhan Kawasan Hutan SM Malampa Alahan Panjang pada Rabu (30/6),” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Khairi Ramadhan di Lubuk Basung, Agam, Jumat.
Hasil pantauan petugas ke lokasi, tambahnya jarak dari batas kawasan ke penemuan alat berat itu sekitar 1.326 meter.
Sedangkan posisi alat berat sampai ke titik terakhir yang sudah dibuka sekitar 2.845 meter dan batas kawasan ke lokasi yang sudah dibuka atau dirambah sekitar 4.172 meter.
“Jalan itu untuk kepentingan membuka lahan perkebunan yang akan ditanami tanaman buah-buahan berupa mangis, durian dan lainnya,” katanya.
Ia menambahkan, jalan dengan lebar sekitar empat sampai lima meter, dengan bahu jalan dua meter dengan total sekitar tujuh meter itu ditemukan saat tim patroli Resor KSDA Limapuluh Kota menemukan aktivitas alat berat sedang bekerja dan membuka lahan yang berada dalam kawasan pada Rabu (23/6).
Sebelumnya menjelang masuk lokasi, petugas melaporkan ke Wali Nagari Pagadih dan wali nagari melarang untuk masuk.
Komentar