Raffi Ahmad Beber Alasan Sumbar Sangat Layak Dipimpin Mahyeldi-Vasko

PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Artis Nasional, Raffi Ahmad tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya saat berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar).

Suami dari Nagita Slavina itu mengatakan Sumbar merupakan wilayah yang sangat luas dengan jumlah daerah 19 Kabupaten dan Kota.

“Ternyata Sumbar itu sangat luas yah, bahkan di Pessel ini saja antar kawasan itu bisa menempuh perjalanan selama berjam-jam,” katanya.

Dengan daerah yang sangat luas itu, katanya, Sumbar harus dipimpin oleh sosok yang sangat mengetahui dan kapabilitas serta jejaring yang sangat luas.

“Suatu daerah harus dipimpin oleh orang yang paham wilayah, memiliki kompetensi, berpengalaman dan punya koneksi yang luas. Karena ketika semua aspek itu dikombinasikan, maka kemajuan itu menjadi sebuah keniscayaan,” katanya.

Dalam kunjungannya ke Pessel, Raffi Ahmad juga menyempatkan diri berkunjung ke objek wisata Mandeh dan menikmati santap siang di salah satu rumah makan.

“Masya Allah, luar biasanya indah Sumbar ini, selain itu makanan dan wisatanya sangat indah sekali. Mandeh ini merupakan salah satu spot wisata yang sangat bagus, seperti Raja Ampat di Papua,” katanya.

Raffi tidak menampik bahwa dirinya tertarik untuk kembali berkunjung ke Sumbar, termasuk berinvestasi.

“Saya ke sini berkat Vasko Ruseimy, dia juga membawa saya untuk pertama kali ke rumah nenek Gigi (Nagita Slavina, red), istri saya. Saya juga berjanji akan membantu renovasi rumahnya di Painan. Intinya, saya sangat terkesan di Sumbar,” katanya.

Sementara itu, Vasko Ruseimy yang berpasangan dengan Mahyeldi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024 itu mengaku sengaja membawa Raffi Ahmad selaku sahabatnya ke Painan.

“Bahwasanya keluarga istri Raffi Ahmad Nagita Slavina dari pihak ibu itu berasal dari Sumbar. Secara tidak langsung, Raffi juga merupakan bagian dari Sumbar itu sendiri. Dia bukan orang lain di sini,” katanya.

Sebelumnya, Vasko Ruseimy menjemput langsung pemilik dari RANS Entertainment itu di Pintu Kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman. (rdr)

Exit mobile version