PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 10 kegiatan pariwisata Sumatera Barat berpeluang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 setelah melewati proses seleksi oleh tim kurator dari Kementerian Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Jumat mengatakan pihaknya mengusulkan 10 kegiatan unggulan dari Sumbar dan telah dinilai tim pada seleksi akhir.
“Sudah dinilai tim kurator. Kita tengah menunggu hasilnya,” katanya.
Ia mengatakan 10 kegiatan unggulan itu masing-masing Payakumbuah Botuang Festival, Sawahlunto Internasional Music Festival (SIMFes), Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa).
Kemudian Festival Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar, Festival Siti Nurbaya (Padang), Rang Solok Baralek Gadang, serta Festival Pesona Mentawai.
Lalu Pesona Budaya Tabuik Piaman, Festival Rakik-Rakik di Kabupaten Agam dan Festival 5 Danau (F5D) di Kabupaten Solok.
Menurutnya masing-masing kegiatan yang diusulkan itu memiliki keunggulan masing-masing dan kental dengan eksplorasi seni budaya yang khas.
“Sejumlah kegiatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah tetapi juga peluang besar untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pesona alam Sumatera Barat di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan yang berkualitas itu, meskipun nanti tidak semuanya masuk dalam KEN 2025 tapi akan bisa menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara, serta berkontribusi pada kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Sumatera Barat.
Sebelumnya pada 2024 ada enam kegiatan asal Sumbar yang masuk dalam agenda KEN 2024 dan dinilai bisa mendorong peningkatan pergerakan wisatawan di Sumbar.
Enam kegiatan itu masing-masing Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) dari Kota Sawahlunto, Festival Pesona Minangkabau dari Kabupaten Tanah Datar, Payakumbuh Botuang Festival dari Kota Payakumbuh.
Kemudian Rang Solok Baralek Gadang dari Kota Solok, Festival Hoyak Tabuik Piaman dari Kota Pariaman, dan Festival Lima Danau dari Kabupaten Solok. (rdr/ant)