Mahyeldi juga mengingatkan pengurus baru untuk lebih aktif dan kreatif dalam merancang program yang dapat mendukung penerapan ABS-SBK, dengan tujuan agar masjid ini menjadi pusat pengembangan spiritual dan sosial di Sumatera Barat. “Kami berharap seluruh pengurus bekerja optimal dalam pengelolaan fisik maupun kegiatan masjid,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi memaparkan rencana pengembangan kawasan Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawi yang tengah digodok oleh Pemprov Sumbar bersama Bank Indonesia, menggandeng tenaga ahli profesional. “Desain pengembangan masjid sudah hampir final dan akan segera dipublikasikan oleh konsultan profesional alumni ITB,” ujar Mahyeldi.
Rencana pengembangan kawasan masjid juga mencakup pembangunan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di area masjid yang dijadwalkan berlangsung tahun ini. “Pembangunan Kantor MUI tetap lanjut, dan sudah dianggarkan sebesar Rp24 miliar untuk tahun ini,” tegasnya.
Pengukuhan pengurus baru ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan Subuh Mubarakah, yang merupakan agenda rutin Pemprov Sumbar setiap bulan di minggu pertama. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkup Pemprov Sumbar dan berlangsung di Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawi. (rdr)
Komentar