PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, memaparkan sejumlah keberhasilan dalam pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang pascapandemi COVID-19 yang melanda dunia pada 2019.
“Pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang terus membaik setelah dihantam pandemi COVID-19,” ujar Gubernur Mahyeldi di Padang, Sabtu.
Realisasi ekonomi Sumbar pada Triwulan III tahun 2024 tercatat sebesar 4,33 persen. Pemerintah provinsi juga berhasil menurunkan tingkat pengangguran, dari 6,28 persen pada 2022 menjadi 5,75 persen pada 2024.
Selain itu, angka kemiskinan juga menunjukkan penurunan signifikan, dari 6,04 persen pada 2022 menjadi 5,97 persen pada 2024. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang berada di angka 9,03 persen.
“Alhamdulillah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumbar juga meningkat, dari 75,16 pada 2022 menjadi 76,43 pada 2024, dan berada di peringkat keenam secara nasional,” tambah Mahyeldi.