Ketiga mendorong realisasi investasi di Sumatera Barat melalui promosi investasi yang efektif dan harmonisasi peraturan daerah mengenai investasi antara lain mengenai regulasi RDTR di daerah.
“Saat ini ada investasi yang berpindah dari Sumbar ke daerah lain, ada juga investasi yang tutup karena merugi. Kami berharap keran investasi di Sumbar terus meningkat,” kata dia.
Keempat mempercepat pembangunan proyek infrastruktur strategis nasional dan daerah antara lain Jalan Tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru, Jalan Sitinjau Laut, Jalan Pintas Lawang-Bukittinggi, Pelabuhan Teluk Tapang dan Bandara Rokot.
Kelima mengembangkan ekonomi digital dengan memperluas penggunaan kanal pembayaran non tunai baik pada sektor swasta di bidang pariwisata, perdagangan, maupun transaksi pemerintah.
“Kami memproyeksikan perekonomian Sumbar tumbuh pada kisaran 4,2 persen hingga 5,0 persen (yoy) dan salah satu yang menjadi potensi tumbuhnya ekonomi Sumbar adalah sektor pariwisata yang semakin meningkat seusai ditetapkannya 2023 sebagai tahun kunjungan wisata dengan tagline Visit Beautiful West Sumatera 2023,” kata dia. (rdr/ant)