“Dengan populasi kita sebanyak itu, mudah-mudahan semua kebutuhan daging dan telur kita pada Ramadan hingga lebaran ini terpenuhi,” ujarnya.
Sebelumnya berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, mencatat hingga 28 Maret 2023, PMK sempat tersebar hingga 17 kabupaten dan kota di Sumbar. Meliputi 145 kecamatan dan 560 desa.
Total terjangkit sejak kasus PMK merebak mencapai 25.101 ekor. Dari jumlah itu ternak yang mati sebanyak 67 ekor.
Kemudian sebanyak 179 ekor dilakukan pemotongan bersyarat. Sedangkan yang sembuh mencapai 24.146 ekor.
Sedangkan dari 17 kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 6 kabupaten dan kota sudah nol kasus, yakni Kota Solok, Padang Panjang, Kota Pariaman, Pasaman, Sawahlunto dan Solok Selatan. (rdr/ant)