Salah seorang pengendara, Rito Unarto (40) yang berangkat menuju Payakumbuh saat penerapan sistem satu arah tersebut menyebut arus lalu lintas dari Sicincin hingga Bukittinggi sangat lancar.
“Lancar sekali tidak ada kemacetan sepanjang jalan,” katanya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan pihaknya telah melakukan kajian dengan seluruh stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan baik di provinsi maupun kabupaten/kota, serta Ditlantas Polda Sumbar sebelum memutuskan menggunakan sistem satu jalur tersebut.
Tujuannya untuk mengatur dan mengendalikan arus lalu lintas antara Padang – Bukittinggi, terutama untuk mengurangi kepadatan di jalur tersebut.
“Salah satu jalur yang padat saat libur lebaran adalah Padang-Bukittinggi. Dengan sistem satu arah ini diharapkan kepadatan itu bisa dikurangi. Ini juga untuk mengantisipasi lonjakan perantau yang pulang kampung,” katanya.
Ia berharap sistem yang diterapkan itu dapat memberikan manfaat dan memberikan pelayanan yang lebih baik dan aman bagi perantau dan wisatawan yang datang ke Sumbar pada libur lebaran 1444 hijriah/2023. (rdr/ant)