Selain itu, juga pemilih disabilitas mental sebanyak 8.363 pemilih, disabilitas sensorik wicara 3.544 pemilih dan sensorik rungu 1.530 pemilih.
Sementara disabilitas sensorik tuna netra sebanyak 2.600 pemilih dan terbanyak di Kabupaten Padang Pariaman 311 pemilih, diikuti Kabupaten Pesisir Selatan 259 pemilih, Kabupaten Agam 255 pemilih dan Kabupaten Limapuluh Kota 237 orang.
“Untuk disabilitas tuna netra ini tentu membutuhkan surat suara khusus, sehingga harus disiapkan dengan baik,” kata dia.
Menurut dia, kenaikan jumlah pemilih disabilitas dalam DPS Pemilu 2024 karena panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) bekerja keras melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap warga.
“Banyak pemilih yang tidak terdata sebelumnya dan kini kami upayakan seluruh penyandang disabilitas yang memiliki hak pilih dapat menggunakan haknya pada Pemilu 2024,” kata dia. (rdr/ant)