“Untuk itu perlu sinergitas bersama untuk memajukan Kampung Keluarga Berkualitas tersebut serta dukungan lintas sektor sesuai dengan indikator kinerja dan persoalan pada masing-masing Kampung Keluarga Berkualitas,” kata dia
Menurut dia Kampung KB yang awalnya merupakan Kampung Keluarga Berencana telah bertransformasi menjadi Kampung Keluarga Berkualitas yang berada di setingkat nagari, desa atau kelurahan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, keluarga dan masyarakat.
Dirinya berhadap melalui Orientasi Kemitraan Kampung Keluarga Berkualitas dapat menjadi momentum refleksi sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul, keluarga yang berkualitas dan berdaya saing.
Ia mengatakan sesuai dengan delapan aksi konvergensi yang tertuang dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tersebut tidak ada seorangpun yang tidak memiliki administrasi data kependudukan, tidak boleh tertinggal dari akses layanan dasar.
“Dan perlindungan sosial serta perubahan prilaku, pemberdayaan ekonomi dan pendampingan serta pelayanan kejadian stunting. Sumber daya manusia ini akan menjadi kekuatan kita menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata dia. (rdr/ant)