Saat ditangkap, pelaku sempat kabur ke dalam hutan. BNN bahkan melibatkan anjing pelacak K-9 dari Polda Sumbar.
“Pelaku berjumlah tiga orang, dua lainnya melarikan diri,” kata Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Sukria Gaos via keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).
“Kami masih mendalami kasus ini dan segera dirilis. Pengakuan pelaku, barang ini dari Pekanbaru dan rencananya hendak diedarkan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan Kota Bukittinggi,” tuturnya. (rdr-008)
Laman 2 dari 2 Laman