Lampu di Venue Penas Tani Sempat Padam, Kini Sudah Nyala Kembali

Padamnya listrik ini menyebabkan panitia dan peserta acara sempat panik.

Venue gelar teknologi Penas Tani di Lanud Sutan Sjahrir gelap karena mati lampu. (dok. instagram)

Venue gelar teknologi Penas Tani di Lanud Sutan Sjahrir gelap karena mati lampu. (dok. instagram)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Penyelenggaraan Penas Nasional (Penas) Tani dan Nelayan ke-XVI di Padang diwarnai insiden mati lampu pada Jumat (9/6/2023) malam. Padamnya listrik ini menyebabkan panitia dan peserta acara sempat panik.

Menurut informasi dari masyarakat di lokasi Penas Tani melalui rekaman video yang memperlihatkan lokasi utama Penas Tani di Lanud Sutan Sjahrir gelap gulita. Diduga padamnya listrik itu terjadi akibat pemasangan travo dari PLN di sekitar lokasi yang menjadi tempat untuk gelar teknologi.

“Banyak stan-stan yang tidak bisa beroperasi dengan baik, selain itu banyak hewan seperti ikan yang ada air, akibat tidak tersuplai oksigen dan terancam mati massal. PLN Sumbar harus bertanggung jawab atas kejadian ini,” kata pemilik video yang dibagikan di media sosial.

Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIW Sumbar, Yenti Elfina menjelaskan bahwa yang terjadi di lokasi Penas Tani bukan merupakan listrik mati. Melainkan terjadi penambahan instalasi kelistrikan yang sebelumnya diminta pihak panitia.

“Kami sudah menyediakan pasokan listrik ini dari jauh-jauh hari sesuai permintaan dari panitia dan itu sudah dipenuhi. Namun tadi, ada permintaan tambahan dari panitia. Maka untuk penambahan itu maka instalasi listrik yang lain perlu dimatikan sementara,” kata Yenti.

Ia menjelaskan pihaknya menyiapkan daya ekstra untuk Penas Tani Sumbar sebesar 2,1 mega watt untuk semua lokasi kegiatan. Selain itu juga disiapkan 10 unit gardu cadangan untuk memastikan pasokan listrik di lokasi-lokasi Penas Tani terpenuhi.

“Unit-unit itu kita datangkan dari daerah lain. Ini kami lakukan agar pasokan listrik bisa terpenuhi. Secara kesiapan, kami sudah sangat siap. Tapi kalau perlu ada tambahan-tambahan dari panitia lagi, tentu perlu kita siasati juga ke depan,” katanya.

Namun, tak berapa lama, kondisi kembali terkendali dan lampu yang ada di venue tersebut kembali hidup. “Alhamdulillah, akhirnya lampu kembali hidup dan ikan-ikan kami bisa berenang lagi,” ujar Mabruri Tanjung, salah seorang panitia acara di akun pribadinya. (rdr)

Exit mobile version