BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah pusat melalui BNPB, TNI, Polri, dan Kementerian-Lembaga terkait lain kembali menegaskan komitmen untuk mendampingi pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), selama masa tanggap darurat hingga masa pemulihan pasca bencana banjir bandang lahar dingin dan longsor. Bantuan logistik dan personel tambahan selalu disiagakan dan siap disalurkan saat diperlukan.
Penegasan itu disampaikan Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, Pangkogabwilhan I, Laksdya Agus Hariadi,dan Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, saat mengunjungi warga terdampak banjir bandang lahar dingin dan longsor di pos pengungsian Manunggal, Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar pada Rabu (15/5/2024) siang.
“Selama masa tanggap darurat ini, kami fokus memulihkan dampak. BNPB akan tetap berada di sini, memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi dengan baik. Bagi keluarga yang masih kehilangan anggota keluarganya, berhak untuk meminta petugas terus melakukan pencarian hingga keluarga yang hilang itu ditemukan,” kata Suharyanto yang sudah tiga hari berada di Sumbar.
Hal senada disampaikan Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya Agus Hariadi, yang menegaskan bahwa TNI akan selalu melekat dengan masyarakat di tengah situasi kedaruratan seperti saat ini.
Ia pun meminta seluruh prajurit di wilayah kejadian bencana dan sekitarnya, untuk lekas bergerak, mendinginkan suasana, mempercepat normalisasi situasi, dan memberikan pelayanan terbaik untuk segala kebutuhan warga.
“Pemerintah hadir bersama Bapak dan Ibu sekalian. Kami dari TNI hadir melekat. Bapak adalah bapak kami. Anak-anak adalah anak-anak kami. Saya apresiasi seluruh prajurit yang telah bergerak mendahului, tetap jaga kesehatan, dan terus berupaya menormalkan situasi. Jika ada kebutuhan personel tambahan, kami siap,” katanya.
Hal senada juga diutarakan Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono. Ia menegaskan, Polri berkomitmen bahu-membahu bersama Pemda dan masyarakat di Sumbar hingga situasi pascabencana lahar dingin dan longsor kembali kondusif.